Bisikbisik.id – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah memastikan fasilitas protokol kesehatan di sekolah lengkap jelang diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada tahun akademik 2021/2022.
“Ketersediaan fasilitas prokes ini harus benar-benar dipastikan lengkap. Jangan hanya menunggu laporan dari unit sekolah, tapi harus dicek langsung ke lapangan. Prokes menjadi faktor penentu untuk mengurangi risiko lonjakan dan klaster Covid-19 di sekolah,” kata Netty dalam keterangan media, Senin (03/01/2022).
“Apalagi saat ini ada ancaman varian Omicron yang penularannya jauh lebih cepat dibandingkan varian lainnya. Oleh karena itu unsur kehati-hatian harus benar-benar diterapkan. Jangan sampai kita lengah sehingga memunculkan masalah di kemudian hari” tambahnya.
Selain fasilitas prokes yang lengkap, kata Netty pemerintah perlu memastikan penerapannya. Menurutnya, tidak akan ada gunanya jika fasilitasnya lengkap tapi penerapannya tidak diawasi.
“Temuan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di beberapa sekolah di Pulau Jawa penegakan prokesnya masih sangat lemah. Pendidik dan peserta didik jarang yang melaksanakan prokes seperti mencuci tangan ketika tiba di sekolah. Harus ada edukasi dan pembiasaan untuk taat prokes, baik itu oleh tenaga pendidik, perangkat sekolah dan peserta didik” katanya.