Life Hack : Sampah Pakaian Bisa Jadi Tas

MYA
MYA
3 Min Read
sampah pakaian jadi tas

Bisikbisik.id – Berawal dari keprihatinan atas sampah plastik dan sampah pakaian, Anjani Tri Fatharini dan dua rekannya Lisa Andriani serta Muthia Dwi Damayanti Mendirikan Gombal Project sebagai langkah awal merubah sampah plastik jadi Tas belanja.

Foto Kegiatan Gombal Project membuat sampah pakaian menjadi tas belanja / Sumber Foto : Instagram @Gombalproject.id
Gombal Project dibentuk pada 2018, berawal dari hasil diskusi saat masih duduk di bangku kuliah di jurusan hubungan internasional. Prihatin dengan lingkungan terutama dengan masalah sampah plastik dan sampah pakaian global.” Kata Founder Gombal Project, Anjani Tri Fatharini.

Baca juga :

Si Manis Selendang Mayang

Menurut Anjani, ide ini muncul saat dirinya sering mengunjungi aul-aul. Berbagai pertanyaan muncul saat melihat tumpukan pakaian bekas yang tidak laku, pakaian ini berujung menjadi sampah atau tumpukan sampah plastik ini dijadikan tas belanja. Dari sini
akhirnya Anjani dan teman-temannya banyak belajar isu fast fashion atau fashion cepat.

Gombal Project ini sendiri merupakan sebuah Organisasi yang berbasis gerakan, dimana bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan sampah pakaian dengan cara memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan baku untuk pembuatan tas belanja.

” Nama Gombal sendiri berasal dari bahasa jawa yang artinya pakaian yang sudah rusak atau robek. Pemanfaatan pakaian bekas atau sampah plastik menjadi tas belanja ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang ada dengan tidak menimbulkan sampah baru.” Kata Anjani.

sampah pakaian
Upcycling Gombal Project dengan nama Rebag / Sumber Foto : Instagram @Gombalproject.id

Gombal Project sendiri memiliki 3 program utama yaitu, Program Donasi Gombal, Program Edukasi Gombal, dan Program Upcycling Gombal. Selama masa pandemi covid 19 ini, Gombal Project tetap membuka Donasi Gombal. Program Edukasi Gombal, Gombal Project terus melakukan penyuluhan dan pelatihan secara online. Penyuluhan biasa dilakukan kepada para mahasiswa atas undangan kampus yang ada di Jogjakarta. Selain itu Gombal Project juga aktif di sosial media.

Sementara untuk Program Upcycling Gombal, Gombal Project selama setahun terakhir sudah mengeluarkan produk Upcycling Gombal yaitu produk upcycling dari jilbab bekas dan jeans bekas, nama produk ini adalah rebag.

Anjani Tri Fatharini sebelah kanan, bersama team gombal project lainnya mengisi acara diskusi fashion yang diselenggarakan oleh @museumdr.yap / Sumber Foto : Instagram @Gombalproject.id

“Untuk dalam waktu dekat, Gombal Project sedang proses pembuatan website edukasi yang rencananya akan dirilis akhir tahun ini. Sementara untuk akhir bulan ini, Gombal Project juga akan mengadakan kegiatan yang bekerjasama dengan komunitas lain yang bergerak dalam bidang yang sama yaitu upcycling. Selama masa pandemi covid 19, Gombal Project juga tetap membuka kesempatan dan Mengisi pelatihan dan workshop tentang sampah plastik menjadi tas belanja, baik di kampus maupun komunitas.” Pungkas Anjani.

(Am).

TAGGED: ,
Share this Article
Leave a comment