Bisikbisik.id—Sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar dunia pada 2024, pemerintah mendorong industri fesyen muslim menjadi yang terdepan. Untuk itu diperlukan upaya promosi terpadu secara strategis dan konsisten.
“Kita ingin supaya fesyen muslim menjadi yang terdepan. Untuk menjadi pusat mode muslim dunia, diperlukan promosi terpadu seperti yang dilakukan oleh MUFFEST (Muslim Fashion Festival Indonesia). Jadi, kita harapkan MUFFEST ini menjadi panggung yang strategis dan besar, dan tentu saja secara konsisten,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma secara virtual, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (30/08/2021).
Lebih jauh Wapres menekankan bahwa pemerintah mendukung pelaksanaan kegiatan MUFFEST tersebut.
“Diharapkan melalui pelaksanaan acara tersebut, pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dari sektor fesyen akan semakin maju dan memberikan banyak manfaat bagi pengembangan industri yang mengikutinya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengingatkan, untuk memudahkan promosi produk secara global, maka dapat memanfaatkan platform digital.
“Kita punya perusahaan platform digital, sudah banyak yang melakukan pemasaran global. Channel-nya sudah ada, bagaimana kita memanfaatkan potensi yang sekarang ada,” tutur Wapres.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres menyambut baik gagasan IFC untuk memasukkan fesyen sebagai bagian dari kurikulum pendidikan. Untuk itu, Wapres akan meminta Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), sebagai lembaga pendukung pemerintah yang diketuai Menteri Keuangan dan bergerak di bidang akademisi, untuk menjajakinya.
Baca juga :
Wapres Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Ibadah.