Bisikbisik.id—Menopang 97% lapangan pekerjaan, UMKM khususnya yang berorientasi ekspor, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Sektor ini juga dinilai menjadi pilihan karir yang menyatu dengan karakteristik generasi muda, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sensus 2020 menyebutkan, Generasi Z mencapai 27,94% dan Generasi Milenial sebanyak 25,87% dari total populasi, dimana kedua generasi ini merupakan penduduk usia produktif yang menjadi tumpuan percepatan pertumbuhan ekonomi. Namun, upaya memunculkan potensi eksportir baru khususnya dari kalangan muda, tidak bisa dilakukan secara instan.
“Semua ini membutuhkan proses yang melibatkan komitmen, wawasan dan pengetahuan akademik yang baik, skill yang mumpuni, kemampuan teknologi informasi, negosiasi, creative thinking, inovasi, dan tentunya disiplin dari diri anda-anda sendiri sebagai pelaku utama,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika memberikan sambutan secara virtual Kuliah Ekspor Nasional pada Konferensi Ekspor Nasional 2021 Dari Sekolah Ekspor dari Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No.2, Jakarta Pusat, Kamis (30/09/2021).
Dalam acara yang mengusung tema ‘New Future of Export Indonesia’ tersebut, Wapres menekankan, selain mengenali ekosistem pendukung ekspor seperti standar dan prosedur ekspor, para eksportir harus dapat mengikuti tren yang sedang dibutuhkan oleh negara tujuan ekspor.
“Anda para generasi muda harus mampu melihat dan menangkap peluang dari dinamika dan perubahan tren ekspor di era pemulihan ekonomi saat ini,” pesan Wapres.
Selanjutnya, Wapres menilai beberapa sektor akan lebih unggul pengembangannya hingga berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi di masa yang akan datang.
Baca juga :
Kunjungan Kerja Ke Jawa Timur, Wapres Tinjau Kawasan Industri Halal.