Bisikbisik.id—Usai membuka Pekan Kerukunan Internasional dan KONAS FKUB ke-6 se-Indonesia, Wapres melakukan pertemuan dengan 10 penggiat dan pelaku UMKM Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sulut, Jumat (19/11/2021).
Dalam pertemuan ini Wapres menekankan pentingnya 3K agar pelaku usaha dapat meningkatkan penjualan. 3K tersebut adalah kualitas, kuantitas dan kontinuitas (keberlanjutan).
“Dua hal yang sering menjadi kendala adalah kuantitas dan kontinuitas. Order banyak tetapi jumlah produk terbatas dan tidak berlangsung lama. Untuk itu, para pelaku UMKM perlu bekerja sama untuk menggabungkan produk yang sejenis agar dapat memenuhi permintaan pemesanan,” imbau Wapres.
Dalam dialog tersebut, beberapa penggiat dan pelaku UMKM menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan usaha mereka. Kendala tersebut di antaranya, pelayanan berbagai perizinan seperti sertifikasi halal dan BPOM belum satu pintu, sehingga mereka harus datang ke berbagai instansi.
Kendala lainnya adalah belum adanya ‘Rumah Kemasan’ sehingga pelaku UMKM harus memesan dari luar Sulut. Hal ini akan membutuhkan waktu pengiriman barang yang lebih lama dan ongkos yang lebih tinggi, sehingga produk yang dijual semakin mahal.