Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan?

PANDA
2 Min Read
Bisikbisik.id – Bolehkah minum kopi setelah makan? Untuk sebagian orang, minum kopi setelah makan adalah hal wajar. Namun faktanya minum kopi tepat setelah makan meningkatkan risiko kelelahan kronis. 

Tanin dan kafein dalam kopi mengganggu penyerapan zat besi. Kopi, yang memiliki efek diuretik, mengeluarkan zat besi dalam urin, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis dan anemia. 

Tanin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti teh, kopi, cokelat, dan wine. Tanin bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh, serta mencegah berbagai jenis penyakit.

Jika tubuh kekurangan zat besi, metabolisme tidak bekerja dengan baik, sehingga Anda mudah merasa lelah dan kehilangan konsentrasi. Minum kopi tepat setelah makan dapat mengganggu aktivitas sfingter esofagus, yang menyebabkan sekresi asam lambung yang berlebihan dan refluks esofagitis. Gejala refluks esofagitis adalah asam. Sakit maag, nyeri dada, dll.

Dilansir dari The New York Times bahwa minum kopi dengan atau segera setelah makan dapat membuat tubuh lebih lelah. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika pada orang yang minum kopi dengan makanan, penyerapan zat besi menurun sekitar 35 persen.

Pasalnya, tanin dalam kopi mengganggu penyerapan zat besi. Americano dibuat dengan menambahkan air hangat ke 1 cangkir espresso, sedangkan es Americano dibuat dengan menambahkan air dingin dan es ke 2 cangkir espresso. Dibandingkan dengan Americano, Iced Americano lebih kental dan mengandung banyak kafein dan tanin.

Sebaiknya minum kopi 30 menit setelah makan. Ini karena minum kopi setelah makanan diserap  sampai batas tertentu di perut selama 30 menit bisa kurang terpengaruh oleh tanin.

Secangkir kopi biasa mengandung 100 mg kafein. Kadar kandungan kafein maksimum per orang dewasa adalah 400mg dan  wanita hamil tidak boleh melebihi 300mg

Share this Article
Leave a comment