Kab. Indramayu, Bisikbisik.id – Kebahagiaan sedang menghampiri pasangan Imam Safi’i dan Karnisa, putri kesayangan mereka Fitapriningsih menikah dengan lelaki pujaannya yang bernama Kaya pada Selasa 02 Mei 2023. kebahagiaan itupun semakin lengkap, saat tamu undangan baik dari kalangan umum, kalangan Ormas (organisasi kemasyarakatan), LSM (lembaga swadaya masyarakat), pekerja media (wartawan), dan Kepala Desa (Kades)/Kuwu Cangkring Kecamatan Centigi Kabupaten Indramayu Jawa Barat Mohamad Said tempat dimana lokasi hajat pernikahan berada meluber dilokasi hajat. dalam sambutannya, Kuwu Said mengatakan bahwa sebagai kepala desa / kuwu dimana diwilayahnya tersebut menjadi lokasi hajat salahsatu warganya merasa berbangga diri. “saya sebagai kuwu dan atas nama pribadi, merasa bangga bisa menghadiri dan melihat kang pi’i (panggilan akrab imam safi’i) bersama keluarganya berbahagia dihari ini. semoga anak dan menantunya yang saat ini sedang menjadi raja serta ratu sehari, bisa menjalankan bahtera rumahtangganya dengan baik hingga tua selalu bersama. saya tidak menyangka, kang pi’i di Cirebon nya ternyata seorang tokoh yang disegani oleh ormas, lsm, bahkan rekan-rekan media” ujar Kuwu Said.


Sementara Ketua Rayon LSM CAKRA Talun Kabupaten Cirebon Samdi, ST mengatakan kepada media ini, saat dimintai komentarnya. “saya beserta jajaran lsm cakra sengaja datang jauh-jauh dari cirebon ke indramayu, tak lain dan tak bukan. demi menghargai kang pi’i, beliau tokoh kami di cirebon. orangnya low profile dan sangat bersahabat dengan kami, semoga kang pi’i dan ibu anisa istrinya. bahagia selalu” ujarnya. sementara masih ditempat yang sama, Dadang atau yang akrab di sapa Abah Keling. perwakilan teman-teman Media Massa unjuk salam, “saya mewakili wartawan-wartawan cirebon, hanya bisa berdo’a. semoga hari ini kang Pi’i mendapat ridho dari Allah, karena sudah membuat bahagia para tamu dan anak menantunya” pungkas Dadang.
Hajat pernikahan itupun semakin ramai dengan hadirnya Organ Dangdut “Rendy Nada” yang berasal dari desa tetangga, yakni Desa Lamarantarung yang masih satu kecamatan.


Berhias penyanyi-penyanyi serba bisa dan musisi-musisi handal, mampu menggoyang tubuh dan membahagiakan para tamu yang hadir. juga kehadiran burok dangdut (gotong sisingaan) pun semakin membuat ramai suasana, puluhan anak-anak kecil silih berganti menaiki punggung burok dangdut. acara hajat Imam Safi’i alias ki pi’i dan Arnisa istrinya, berlangsung dari pagi hingga malam hari dan terlihat Kades/Kuwu Said masih setia menunggu dilokasi hajat untuk menemani Imam Safi’i alias kang Pi’i tadi. (Kusyadi)