Bisikbisik.id – Dewan Pimpinan Wilayah, Persatuan Pencak Silat Indonesia, (DPW PPSI) Jawa Barat menggelar penataran dan penyegaran juri Pasanggiri Pencak Silat.
Pelaksanaan penataran dan penyegaran juri pasanggiri Pencak Silat tingkat DPW PPSI Jawa Barat dilaksanakan selama dua hari yakni 09-10 Juni di Hotel Salis, Setiabudi, Bandung Jawa Barat.


Ketua Umum DPW PPSI Jawa Barat, Galih Santika mengatakan, penyegaran dan penataran juri pasanggiri tersebut dipandang sangat penting. Setiap DPD atau DPC PPSI se-jawa barat akan dapat melaksanaan Pasanggiri Pencak Silat apabila memenuhi persyaratan, salah satunya yakni juri yang memiliki lisensi atau bersertifikat.
Menurutnya, Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat kompetensi SDM juri Pasanggiri Pencak Silat yang akan melakukan tugas pengabdian sebagai juri.
“Bagi juri yang sudah memiliki sertifikat, pada pelaksanaan saat ini akan dilakukan penyegaran. Bagi yang belum maka pelaksanaan ini akan dilakukan penataran. Artinya ini akan menjadi satu beungkeutan yang sama untuk menciptakan juri-juri yang memiliki kredibelitas baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Galih menjelaskan, dirinya telah memberikan usulan dengan beberapa pihak untuk membentuk lembaga sertifikasi profesi juri.
Lembaga sertifikasi profesi juri ini harus mampu mengeluarkan sertifikat yang dapat diakui oleh pemerintah.
Karena, setiap juri pasanggiri berbagai latar belakang. Berharap sertifikat tersebut dapat bermanfaat lebih untuk jenjang karir.


R. Nurus Febri Firmansyah dan Nur Raerah merupakan perwakilan dari Cirebon mengaku senang dengan penataran dan penyegaran juri Pasanggiri Pencak Silat yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah, Persatuan Pencak Silat Indonesia Jawa Barat. Menurutnya, pembekalan yang dilakukan selama dua hari, lisensi atau bersertifikat yang diperoleh dapat menjadi modal sebagai juri.


Nurus Febri berharap, beladiri pencak silat di Indonesia terus terjaga sebagai warisan budaya yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.(Am)