Bisikbisik.id – Kasus penganiayaan Justin Frederick, anak anggota DPR di Komisi XI DPR RI yaitu Indah Kurniawati. Pelaku diketahui adalah Faisal Marasabessy. Saat itu Faisal bersama sang ayah, Ali Fanser Marasabessy yaitu Ketua Pemuda Bravo Lima, organisasi sayap Perhimpunan Pejuang Bravo Lima, relawan pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Namun , Ali Fanser Marasabessy mengaku lebih dulu dipukul oleh Justin Frederick. Diketahui sebelumnya, dalam video yang beredar, dalam video Faisal Marasabessy adalah pria berbaju merah dari mobil pelat RFH yang memukuli Justin. Sementara itu, pria berkemeja batik yang terlihat di video viral adalah Ali Fanser Marasabessy, Ketua Pemuda Bravo 5.
Penganiayaan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.40 WIB di ruas jalan Tol Dalam Kota, dekat gerbang Tol Tebet arah Cawang, Jakarta Timur. Polisi mengungkapkan ada dua tersangka sebelumnya dan sudah mengamankan pengendara mobil pemukul Justin yang berpelat RFH. Dan diketahui bahwa ternyata tersangka menggunakan mobil pelat RFH yang tak terdaftar alias bodong.
Versi Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5, Ahmad Zazali , dia menyebut awalnya Justin Frederick mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy. Ali Fanser Marasabessy lantas menghentikan mobil Justin. Perkelahian pun akhirnya tak terelakkan. Zazali menyebut bahwa Ali Fanser saat itu dipukul terlebih dahulu oleh Justin.
Untuk tujuan meluruskan dan membuat terang kasus ini, maka Ali Fanser Marasabessy bersama Pengacaranya saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya. Ketum Bravo 5, Fachrul Razi, akan menyerahkan kejadian itu sesuai dengan ketentuan hukum. Dengan mempertimbangkan kejadian yang saat ini terjadi dan sebagai wujud dukungan Pemuda Pejuang Bravo Lima terhadap upaya membumikan Pancasila melalui penyelesaian sengketa keadilan dengan pendekatan restoratif (restorative justice).