Bisikbisik.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak seluruh lapisan perangkat daerah untuk bersama-sama mengupayakan pembangunan yang inklusif terhadap kepentingan terbaik bagi anak dan perempuan melalui Komitmen Bersama Pencanangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Dalam mendukung pembangunan yang inklusif, Menteri PPPA turut mengukuhkan Relawan Sahabat Perempuan dan Peduli Anak, serta melepaskan 150 wisudawan Sekolah Perempuan “Bife Meto” yang diselenggarakan di Kantor Bupati TTS, NTT (11/05).
“KemenPPPA telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi, salah satunya melalui pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang diharapkan dapat menjadi spektrum baru bagi pembangunan nasional yang berkeadilan gender, serta mampu menjadi jawaban bagi penyelesaian lima arahan prioritas yang diamanatkan oleh bapak presiden,” ungkap Menteri PPPA.
“Melalui penandatanganan Komitmen Bersama menunjukan usaha keras dari Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk mewujudkan desa dan kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak secara mandiri dengan potensi sumber daya daerah masing-masing”, lanjut Menteri PPPA.