Bisikbisik.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendukung inisiasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Asia Africa Chamber of Commerce (AACC) dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas perempuan pengusaha dalam investasi, perdagangan, dan bisnis.
“Mewakili Pemerintah Republik Indonesia, saya haturkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada IWAPI dan AACC yang telah memfasilitasi para perempuan pengusaha dalam hal investasi, perdagangan dan bisnis. Pentingnya isu yang di bahas hari ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang telah membawa dampak signifikan secara global, tidak hanya pada sektor kesehatan tetapi juga perekonomian.” ungkap Menteri PPPA pada acara Asian and African Women in Business, Investment and Trade di Jakarta (25/02).
Menteri PPPA memaparkan partisipasi perempuan dalam perekonomian di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan Indonesia berkontribusi terhadap perekonomian sebesar 61% dan hampir setengahnya dimiliki serta dikelola oleh perempuan. Hal tersebut menggambarkan potensi perempuan dalam bekerja dan berinvestasi sangat krusial, tidak hanya bagi kehidupan sehari-hari dan ketahanan keluarga, tapi juga kepada negara.
“Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia perlu menerapkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan mengalokasikan dana yang cukup besar melalui PEN yang penerima manfaat dan programnya sebagian besar adalah perempuan, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi yang cukup besar selama masa pandemi.” tutur Menteri PPPA.