Bisikbisik.id – Taukah kamu bahwa warna tinja atau feses yang kita miliki dapat mengetahui sinyal penyakit yang ada dalam tubuh kita. Dengan mengetahui warna feses yang dikeluarkan tersebut, kalian akan dengan mudah mengetahui apa penyebab dan metode penyembuhannya.
Tinja atau feses memiliki arti produk buangan saluran pencernaan yang dikeluarkan melalui anus atau kloaka. Pada manusia, proses pembuangan kotoran dapat terjadi antara sekali setiap satu atau dua hari hingga beberapa kali dalam sehari.
Feses sendiri terdiri dari sekitar 75 % air. Sisanya terdiri dari makanan yang dicerna dengan buruk, bakteri usus, dan zat yang dikeluarkan dari usus dan hati. Hanya dengan melihat warna feses, kalian sudah bisa menebak apakah ada masalah dengan fungsi pencernaan atau ada kelainan pada usus besar atau saluran pencernaan bagian atas.
Selain itu, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa transplantasi kotoran dari orang muda ke orang tua dapat merevitalisasi otak, mata, dan usus. Jika warna tinja berubah secara tiba-tiba dan tidak sembuh untuk sementara waktu, disarankan untuk mencari perhatian medis.
Coklat
Warna tinja tergantung pada makanan dan jumlah empedu. Empedu adalah cairan kuning-hijau yang membantu pencernaan lemak. Kotoran yang sehat harus memiliki warna yang bercampur dengan makanan yang kita makan dan empedu.
Jika warna fesesnya coklat , itu tandanya tidak ada yang salah dengan tubuh. Kesehatan tubuh sangat normal dan tidak perlu khawtir.
Hijau
Hijau adalah warna feses yang muncul saat kalian banyak makan sayuran hijau yang sehat atau terlalu banyak makan pewarna makanan hijau yang tidak sehat. Ini juga bisa berarti bahwa makanan melewati saluran pencernaan terlalu cepat.
Diare adalah contoh yang baik. Ini adalah saat warna hijau dari empedu dikeluarkan tanpa ada ruang untuk dekomposisi. Jika sudah cukup lama dan feses kalian masih berwarna hijau, sebaiknya kalian memeriksakan diri ke dokter.