Bisik-bisik.id – Tugas dan kerjaan yang menumpuk menuntut kita untuk bekerja dengan cepat, sering kali perangkat pendukung seperti laptop atau komputer tidak bisa diajak kerja sama, terkadang perangkat nya lambat dalam merespon sampai sering terjadinya not responding sehingga explore.exe (untuk pengguna windows) melakukan restart dengan sendirinya.
Banyak cara yang tersebar di internet untuk keyword mempercepat kinerja laptop ataupun komputer, tidak sedikit dari tutorial yang ada, belum mempunyai efek yang cukup signifikan mempercepat kinerja sebuah perangkat. Bisikbisik merangkum beberapa cara menurut pengalaman pribadi.
1. Perawatan Hardware
Bersihkan laptop / komputer jika dirasa sudah kotor dan berdebu bersihkan dengan kuas, kemudian tambahkan pasta yang menempel antara proser dengan fan, dan berikut nya semprotkan cairan contact cleaner ke arah motherboard dan RAM, gunakanlah contact cleaner yang khusus untuk membersihkan perangkat elektronik, biasanya saya menggunakan contact cleaner dengan merk yang ada angka 18 nya.
2. Cek Kesehatan Hardware
Dari sekian banyak kasus laptop / komputer lelet faktor utama nya adalah kesehatan harddisk yang menurun, cek harddisk melalui aplikasi HDD SENTINEL, saat aplikasi dibuka fokus pada layar yang menampilkan presentase health harddisk, cek berapa presentase nya, jika presentase dibawah 60% persiapkan dari dini untuk membackup harddisk dan membeli nya yang baru, usahakan saat membeli yang baru belilah yang sudah SSD karena R/W nya sangat cepat untuk kinerja komputer.
3. Perbarui RAM
Cek kembali ukuran RAM yang kalian gunakan, jika RAM hanya 2GB ada baiknya diupgrade ke 4GB, sebaliknya jika RAM 4GB ada baiknya di perbarahui kapasitas yang lebih besar tapi pilihan untuk upgrade yang 4 GB ke kapasitas lebih besar ini bersifat opsional, pasalnya RAM 4GB sudah memumpuni untuk kinerja dengan aplikasi yang ringan. Lain cerita jika seorang pekerja yang menggunakan aplikasi seperti Adobe After Effect RAM 4GB tidak akan memumpuni.
4. Cek Perangkat Pendukung
Saat laptop / komputer dicolokan flashdisk, atau harddisk external, lalu terasa lemot sebaiknya dicek flashdisk atau harddisk external nya, kerusakan pada perangkat pendukung dapat mempengaruhi kinerja perangkat, ketika perangkat pendukung dalam posisi yang kurang sehat virus rentan masuk kedalam sistem, sebagai catatan untuk menghilangkan resiko ini ada baiknya diaktifkan fitur windows security agar lebih aman saat menggunakan perangkat pendukung.
Baca juga :
Xiaomi Bocorkan Desain Kacamata Pintar, Beserta 6 Fitur Unggulan!Salah Satunya Ada Fitur Terjemahan Loh!
5. Bersihkan Temporary File
Temporary File adalah file-file yang penggunaannya hanya bersifat sementara. File tersebut dibuat secara otomatis oleh sistem Windows ataupun juga suatu program untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.Terkadang file temporary ini tidak menghapus dirinya sendiri sehingga terjadinya penumpukan file, dengan terjadinya hal itu baiknya melakukan pembersihan di area tersebut. Cukup tekan tombol kombinasi dikeyboard (Win + R), kemudian ketikan %temp%, select all file, lalu hapus. Lanjut tekan tombol kombinasi seperti sebelumnya, ketikan temp dikotak dialog, select all file kembali, lalu hapus.
6. Pembersihan Harddisk
Tidak hanya ada di recycle byn file-file sampah, banyak tempat yang mungkin kita jarang ketahui file-file sampah ini mengendap, sering kali terlupakan hingga saat dibersihkan nilai ukurannya cukup besar, membuat kinerja pada perangkat terpengaruhi. Cukup klik start, dikotak search ketikan disk cleanup, buka dan biarkan aplikasi berprosed dengan sendirinya, hasil yang keluar dilayar dicentang semua lalu di bersihkankan.
7. Hapus yang tidak penting
Seringkali ditemui aplikasi internet seperti chrome, firefox, didalamnya terdapat extension dan tools yang tidak penting, hapus extension tersebut karena salah satu faktor adalah hal tersebut. Dari banyak nya kasus ditemukan, pengguna merasa tidak pernah menginstallnya, hal itu disebabkan kemungkinan terbesar saat kita sedang menginstall aplikasi untuk perangkat kita, didalam tersebut ada paket paket extension yang ikut tersintall sehingga terpasang secara otomatis di browser. Solusinya teliti saat menginstal jangan asal next/yes.
8. Kurangi Beban Awal Sistem
Cek aplikasi yang berjalan saat startup, ada beberapa aplikasi yang diprogram secara otomatis jalan saat sistem baru dimulai, saat memilih untuk mematikan fitur tersebut sebaiknya di cek kembali aplikasi mana yang ingin dimatikan otomatis mulainya untuk menghindari efek yang tidak diinginkan. Cara mematikan startup aplikasi dapat dicek dilaman laman yang tertera di google.
9. Sadar Diri
Hal ini penting, sering terjadi pengguna asal menginstal program tanpa mengetahui spesifikasi laptop / komputer. Install sebuah aplikasi atau program yang sesuai dengan kapasitas perangkat, jangan memaksakan hal tersebut, pahami kondisi perangkat kalian dengan cermat.
Kesimpulan dari pembahasan diatas faktor terjadinya lambat dalam pengoperasian laptop / komputer 70% disebabkan rendahnya spesifikasi perangkat, dan lemahnya kualitas perangkat, 30% disebabkan melalui perawatan pada sistem operasi dan software. Cara diatas tidak akan mempengaruhi secara menyeluruh dari leletnya laptop / komputer, setidaknya cara diatas dapat membantu meningkatkan kinerja sebuah perangkat dalam presentase yang tidak terlalu besar efeknya.